STP Bandung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Proyek Wisata Periode ke-II dengan Swisscontact
Bali, September 2014 | STP Bandung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Proyek Wisata periode ke-II dengan Swisscontact pada 1-2 September 2014 bertempat di Vasanti Seminyak Resort, Petitenget, Seminyak, Bali. “Penandatanganan MoU ini guna menindaklanjuti kerja sama dengan STP Bandung yang telah dilakukan oleh pihak pemerintah Swiss sebelumnya,” ujar Bapak Ruedi Nuetzi selaku Program Manager Swisscontact.
Proyek Wisata periode ke-II yang berlaku sejak Juni 2014 hingga Juni 2018 ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan pariwisata berkualitas secara kolektif dalam bidang manajemen destinasi pariwisata terutama Flores, Tanjung Puting, Wakatobi dan Toraja. Selain itu juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan, kecakapan, dan keterampilan para pelaku pariwisata sehingga mampu mengembangkan dan memimpin sebuah destinasi pariwisata, seperti dilansir Pos Bali, Rabu (3/9).
Proyek pengembangan destinasi pariwisata tersebut menerima sumber dana dari Sekretariat Negara Swiss untuk Bidang Perekonomian (SECO), dan berdasarkan kesepakatan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Kerja sama ini terinspirasi oleh komitmen bersama sesuai dengan kemampuan kami untuk meningkatkan promosi di bidang pariwisata atas dasar kesetaraan, saling menghormati, dan mendapatkan manfaat. Kedua pihak mengakui peran pariwisata dalam pengembangan ekonomi sebagai instrumen positif terhadap peningkatan kualitas hidup semua orang,” ujar Bapak Drs. Anang Sutono, MM.Par., CHE., selaku Ketua STP Bandung, didampingi oleh Bapak Zulkifli Harahap, MM.Par. (Pembantu Ketua IV STP Bandung) usai menandatangani MoU, seperti dilansir Bali Tribune (3/9).
Bapak Anang Sutono juga menerangkan bahwa Proyek Wisata tersebut berdasarkan orientasi untuk mengembangkan pariwisata dengan konsep nature-based tourism development dan culture-based tourism development. Selain itu, menjelang MEA tahun depan, STP Bandung sudah siap menggunakan kurikulum ASEAN comment competency standard in tourism professional.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ibu Dra. Upiek Haeryah Sadkar, M.Sc. dan Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc. dari STP Bandung, GM Vasanti Bapak Goya A. Mahmud dan Bapak Sonny Juliono (EAM), serta beberapa alumni STP Bandung di antaranya GM Desamuda Village Seminyak Bapak Johnny Kardjundi, GM Bali & Beyond Bapak Goestamar Ardibrata, dan EAM Padma Resort Bapak Reza Sunardi.