Asia Tourism Forum 2016
Bandung, 7 – 9 Mei 2016 | Konferensi Industri Hospitality dan Pariwisata di Asia yang ke-12 diselenggarakan di Bandung, pada tanggal 7 – 9 Mei 2016. Diselenggarakan setiap dua tahun sekali (Biennial), Asia Tourism Forum pertama kali diadakan pada tahun 1993 di kota Ho Chi Minh, Vietnam. Sebelumnya, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung pernah menjadi tuan rumah ATF pada tahun 2012 (Biennial Conference ke-10). Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Dr. Anang Sutono, MM.Par., CHE menyatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan ATF membuat STP Bandung terpilih kembali menjadi Tuan Rumah ATF untuk kedua kalinya, dengan tema “A New Approach To Wonderful Tourism”.
“Asia Tourism Forum merupakan forum internasional yang mewadahi para praktisi industri pariwisata, akademisi, peneliti, pejabat pemerintah, dan para pembuat kebijakan pariwisata,” ujar Menpar Arief Yahya. Menurut Anang Sutono (Ketua STP Bandung), forum ini merupakan ajang para stakeholders di bidang pariwisata untuk bertukar informasi penelitian penting sebagai pengembangan industri pariwisata berkelanjutan, baik di Asia maupun di dunia. “Asia Tourism Forum ini akan menjawab keraguan masyarakat tentang penelitian di pariwisata yang sering kali dirasakan tidak dapat diterapkan di bidang pariwisata secara langsung,” ujarnya. Dengan demikian tujuan Asia Tourism Forum (ATF) adalah untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan networking di antara peneliti, praktisi di bidang industri pariwisata dan pembuat kebijakan untuk kolaborasi penelitian lebih lanjut dan networking dengan tujuan utama untuk pengembangan, pemasaran dan manajemen di Asia.
ATF 2016 menghadirkan pembicara-pembicara ternama, yaitu Dr. Ir Arief Yahya, M. Sc (Menteri Pariwisata Republik Indonesia) yang menyampaikan materi “A New Approach to Wonderful Tourism”, Prof. Kaye Chon, Ph. D, CHE, FIH (Pendiri ATF) dari Hong Kong Polytechnic University yang menyampaikan materi “Innovation and Leadership in Hospitality & Tourism”, Fachrully F. Lasahido (Managing Director PT. Banten West Java) dengan materi “Business Perspectives on Greenovation Tourism Tanjung Lesung Project Best Practices”, Dhani Priatna (Public Policy and Goverment Relation Analyst of Google Indonesia) dengan materi “Wonderful Google for Wonderful Indonesia”, Dr. Xavier Font (The Director of Studies of the International Center for Responsible Tourism) dengan materi “Sustainability Marketing: An Academic Perspective”, Mr. David Hind dengan materi “Introducing The Asia Pacific Institute for Events Managements”, Dr. Salvador Anton Clave dengan materi “Walkable Cities A Sustainable Approach to Destination and Place Management”, dan Mr. Reza Sunardi (The President of Indonesian Hotel General manager Association) dengan materi “Cutting Edge Marketing in Social Media and Managing on Line Reputation”.
Pembukaan ATF 2016 dilaksanakan di Gedung Sate Bandung, yang kemudian kelanjutan pelaksanaan Presentasi 106 Paper dan Pameran 23 Poster peserta dilakukan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dan diakhiri dengan kegiatan City Tour dan Workshop Responsible Tourism by APIEM pada tanggal 9 Mei 2016. City Tour dilaksanakan dengan mengunjungi lima destinasi di Bandung dengan tema yang berbeda. Pada Workshop Responsible Tourism by APIEM, Dr. Xavier Font dan Mr. David Hind menyampaikan mengenai “How to Market Sustainability: Applied Lessons to Help Tourism Business”. Eventini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi Pariwisata Dunia pada umumnya dan Pariwisata Indonesia pada khususnya.