Soft Launching Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui SBM-STAPP di Lingkungan Kementerian Pariwisata Tahun Ajaran 2016/2017

STPB, 15 Februari 2016 | Perguruan tinggi pariwisata di bawah Kementerian Pariwisata (STP Bandung, STP Nusadua Bali, Akpar Medan, Poltekpar Makassar) menyelenggarakan Soft Launching Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik Pariwisata (SBM-STAPP) Tahun Ajaran 2016/2017 pada hari Senin, 15 Februari 2016. Berlangsung di Aula lantai 6 Gedung Ciremai STP Bandung, kegiatan Soft Launching tersebut dibuka secara resmi oleh Bapak Wisnu Bawa Tarunajaya selaku Asisten Deputi Pengembangan SDM Kementerian Pariwisata. Pada kesempatan tersebut, Bapak Anang Sutono (Ketua STP Bandung) menyampaikan sambutannya, disusul oleh Laporan yang disampaikan oleh Bapak Andy Rahmat yang juga merupakan Admin dari SBM-STAPP.

Keempat perguruan tinggi pariwisata di lingkungan Kementerian Pariwisata pada saat ini sudah mengikuti standar global pendidikan tinggi pariwisata dengan terakreditasinya tiga PT (STP Bandung, STP Nusadua Bali, dan Politeknik Pariwisata Makassar) oleh Tourism Education Quality (TedQual) dari United Nation World Tourism Organization (UN-WTO) dan satu PT yakni Akademi Pariwisata Medan sedang menunggu hasil audit yang dilakukan bulan Januari lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pariwisata mulai tahun ajaran 2016/2017 ini melaksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru melalui dua jalur penerimaan mahasiswa. Jalur pertama adalah penerimaan mahasiswa bersama antara keempat perguruan tinggi yang disebut dengan Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi dan Politeknik Pariwisata (SBM-STAPP). Selain itu, keempat perguruan tinggi juga menyelenggarakan seleksi secara mandiri yang disebut Seleksi Masuk Mandiri (SMM) seperti yang dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya.

Tujuan dari SNM-STAPP ini adalah untuk memberikan akses yang lebih memudahkan dan kesempatan yang lebih besar bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA/MAK) di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dan berstandar global di keempat PT milik Kemenpar tersebut. Dengan sistem penerimaan terpadu tersebut, diharapkan para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi di empat kota utama pendidikan yaitu di Bandung, Bali, Medan, dan Makassar.